Minggu, 19 Februari 2012

Rahasia Kehidupan

Pentingnya Bersyukur
Seorang anak bertanya kepada ibunya:
“Mak, mengapa kita miskin mak ?”
Ibu anak itu berkata: 

Hidup ini seperti jalan-jalan di dalam Supermarket.
 
Siapa yang membawa tiga coklat, ia akan membayar 3 coklat. Siapa yang hanya dapat satu coklat, ia membayar satu coklat 

Orang miskin tidak kebagian coklat itu nak. Sebab itu di pintu kasir ia tidak diperiksa. 

Orang miskin nanti, akan cepat pemeriksaannya di hari kiamat Sedangkan orang kaya, akan lambat pemeriksaannya. 
“Tetapi ingatlah”. 
 
Dan apabila kami beri nikmat kepada manusia
Ia berpaling, ia jauhkan dirinya
Dan apabila kejahatan mengenai dia, adalah ia orang yang sangat putus asa
(Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 83)
 
 
Maka apabila bahaya mengenai manusia, ia seru kami
Kemudian apabila kami beri kepadanya satu nikmat dari kami,
Ia berkata: “Sesungguhnya apa yang diberikan kepada ku, lantaran kepintaran ku”.
Bahkan nikmat itu satu percobaan, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 49) 

Manusia tidak jemu minta kebaikan.
Tetapi jika kesusahan mengenai dia
Maka ia putus asa putus harapan
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 49)
  
Apabila kami beri nikmat atas manusia
Ia berpaling dan menjauhkan diri
Tetapi apabila menggenai dia kesusahan, maka ia mempunyai permintaan yang panjang.
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 51)

“Jadi apa rahasia kehidupan itu”, kata anak itu kepada ibunya
  
Kata ibunya: “Rahasia Kehidupan yang pertama, “kita harus selalu bersyukur” Tidak membuang waktu. Kerjakan suatu pekerjaan setelah selesai satu pekerjaan”. “Tidak ada istilah bersantai dalam hidup ini”. “Mereka yang bergerak, merekalah yang maju ke muka.

“Mungkinkah kita bisa jadi orang kaya bu, lanjut anak itu di dalam hati”
  
Ibu itu berdo’a dalam hatinya :”Ya Allah, keluarkanlah kami dari lilitan kemiskinan ini, kuatkanlah iman kami, dan sejahterakanlah anak cucu kami dunia dan akhirat.”
 
Dialah Yang menjadikan kamu khalifah di bumi,dan mengangkat derajat sebagian dari kamu atas sebagaian untuk Dia menguji kamu tentang apa yang Dia telah datangkan kepada kamu. Sesungguhnya Tuhanmu lekas siksaan-Nya, tetapi Dia Pengampun Yang Maha teliti. (006,165) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar